Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Sejarah Hotel The Oberoi Lombok
Pendiri dan pemimpin The Oberoi Hotel adalah Bapak Mohan Singh Oberoi, yang didirikan pada bulan agustus 1900 du Bhaun yang kini merupakan bagian dari Pakistan. Sejarah kelompok terbesar di Asia ini merupakan kisah dramatis, penuh dengan rintangan yang teratasi oleh disiplin diri dan kemauan yang keras. Kesempatan dan inisiatf adalah inti sukses besar Bapak Oberoi. Wabah mematikan di desanya sesaat setelah pernikahannya menyebabkan beliau harus meninggalkan desanya untuk mencari pekerjaan. Pada tahun 1922 beliau tiba di Simla sebuah kota peristirahatan musim panas dan bekerja di bagian Front Desk di Cecil Hotel dengan upah empat puluh rupee (kurang lebih 4 US$). Beberapa tahun kemudian beliau pindah ke Clarkes Hotel dan disinilah beliau mempelajari berbagai aspek operasional hotel. Pada tahun 1934 beliau mengambil alih hotel ini dengan menjaminkan semua hartanya termasuk perhiasan istrinya. Langkah berikutnya dalam karir beliau adalah pengambil alihan The Grand Hotel di Kalkuta pada tahun 1938 yang beberapa tahun sebelumnya terpaksa ditutup karena wabah kolera.
Pendiri dan pemimpin The Oberoi Hotel adalah Bapak Mohan Singh Oberoi, yang didirikan pada bulan agustus 1900 du Bhaun yang kini merupakan bagian dari Pakistan. Sejarah kelompok terbesar di Asia ini merupakan kisah dramatis, penuh dengan rintangan yang teratasi oleh disiplin diri dan kemauan yang keras. Kesempatan dan inisiatf adalah inti sukses besar Bapak Oberoi. Wabah mematikan di desanya sesaat setelah pernikahannya menyebabkan beliau harus meninggalkan desanya untuk mencari pekerjaan. Pada tahun 1922 beliau tiba di Simla sebuah kota peristirahatan musim panas dan bekerja di bagian Front Desk di Cecil Hotel dengan upah empat puluh rupee (kurang lebih 4 US$). Beberapa tahun kemudian beliau pindah ke Clarkes Hotel dan disinilah beliau mempelajari berbagai aspek operasional hotel. Pada tahun 1934 beliau mengambil alih hotel ini dengan menjaminkan semua hartanya termasuk perhiasan istrinya. Langkah berikutnya dalam karir beliau adalah pengambil alihan The Grand Hotel di Kalkuta pada tahun 1938 yang beberapa tahun sebelumnya terpaksa ditutup karena wabah kolera.
Dengan keyakinan
dan misi yang matang beliau mengoperasikan kembali hotel tersebut dengan
gemilang dan hingga kini menjadi hotel terbaik di kalkuta. Pada tahun 1934
beliau mengambil alih Associated Hotel of
India (AHI) yang terdiri dari delapan hotel di India Utara termasuk The
Cecil dan Corsorphans di Simla, Maidens dan Imperial di Delhi serta empat hotel lainnya di Pakistan, Lahore, Muree, Rawalpindi dan Peshawar, dengan visi yang matang
jaringan Hotel The Oberoi berkembang
pesat di Gopalpur-onsea, Darjeling, Chandigarh dan Sninagar.
The Oberoi Inter Continental di New Delhi, yang dibuka tahun 1965 merupakan hotel modern pertama
dengan standar internasional, kejayaan
lainnya adalah dengan dibukanya The
Oberoi Towers yang memiliki 35 tingkat di Bombay pada tahun 1973. Di hotel
ini terbentuk trend industri
perhotelan india disamping hotel ini merupakan bangunan tertinggi di india.
Sepanjang karirnya
Bapak Oberoi banyak berperan sebagai pelopor, beliauadalah orang pertama yang
mempelopori pengembangan industri perhotelan india dan juga di luar negeri
dengan mengelola hotel-hotel mewah terbaik di dunia. Dedikasinya terhadap
profesionalisme perhotelan tampak dengan adanya sekolah manajemen Perhotelan
Oberoi di New Delhi yang merupakan satu-satunya sekolah yang dikelola oleh
Asosiasi Perhotelan Internasional, sejak awal memasuki bisnis perhotelan beliau
memiliki kegemaran mengambil alih pengelolaan hotel yang hampir tutup dan
menjadikannya proyek yang layak secara finansial. The Oberoi Grand di Kalkuta, The
Soaltee Oberoi di Kairo terbukti telah beroperasi dengan sukses setelah
diambil alih oleh manajemen Oberoi.
Bapak Oberoi
mendapat anugerah gelar Rai Bahadur dari
pemerintah Inggris pada tahun 1943 atas jasa-jasanya di bidang sosial. .
Disamping itu beliau juga merupakan anggota parlemen di India. Beliau kini
tinggal di daerah dekat New Delhi dan tetap setia mengurusi perusahaannya
hingga Bapak Oberoi meninggal dunia pada tanggal 3 Mei 2002. Putra dari Bapak
Oberoi adalah Mr. P.R.S Oberoi yang kini memegang jabatan sebagai Vice Chairman Oberoi Hotels Private Limited yang
sepenuhnya dimiliki oleh keluarga Oberoi.
The Oberoi
Lombok merupakan salah satu hotel bintang lima di pulau Lombok. Hotel yang
sudah berdiri 16 tahun ini merupakan hotel chain dari Oberoi Group. Di
Indonesia hotel Oberoi terdapat di pulau Bali dan Lombok. Hotel oberoi Bali
merupakan kakak dari oberoi lombok. Hotel oberoi Lombok ini didirikan oleh Rai
Bahadur Mohan Singh Oberoi, oberoi Lombok diresmikan pada tahun 1997. Hotel
yang dipimpin oleh Bapak Rudynald Baihaqi ini terletak di pantai Medana,
Tanjung, Lombok Utara. Dengan luas 12 hektar, hotel ini terdiri dari 30 kamar
pavilion dan 20 villa, serta fasilitas room, restaurant and bar, airline
service, airport transfer, baby cribs, baby sitting service, bath robes and
slippers, beach club, beauty salon, boutique, business service 24 hour dan
lain-lain.
Sebagai hotel
bintang lima, hotel Oberoi memiliki fasilitas dan pelayanan yang exelent. Standar pelayanan yang
diberikan sangat baik dan berkualitas. Disamping itu juga, tempatnya yang
sangat sepi dan indah sangat cocok untuk tamu yang benar-benar menginginkan
kedamaian dan bulan madu. Dengan pantai pribadi dan pasir putih menambah
kekaguman memandang laut lepas. Ditambah dengan pemandangan dari jetty
mengabadikan kenangan bersama orang yang disayang. Bangunannya yang tertata
rapi dan beratap ilalang mencirikan keramahan tamahan berbaur dengan alam
Lombok. Letak geografis Hotel The Oberoi Lombok yaitu terletak di Pantai Medana
Pulau Lombok, Lombok Utara, Nusa tenggara barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar